KINEMATIKA
Kinematika adalah suatu cabang ilmu fisika
yang mempelajari gerak relative dari suatu elemen-elemen mesin , yaitu
kecepatan dan percepatannya. Kecepatan dan percepatan tersebut diperoleh dalam
bentuk yang berguna sebagai informasi untuk mendapatkan gaya-gaya dinamik
pada elemen-elemen mesin tersebut.
DINAMIKA
Dinamika
adalah bidang ilmu yang mempelajari gaya-gaya yang bekerja pada suatu sistem
mekanik yang diakibatkan oleh percepatan translasi atau rotasi yang terjadi
pada elemen elemen suatu sistem mekanik.
Hubungan
antara gaya-gaya dan gerak benda didasarkan pada hukum Newton:
·
Hukum newton I : Suatu partikel akan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap
pada suatu garis lurus bila tidak ada gaya luar yang bekerja padanya. [ΣF = 0]
·
Hukum newton II : percepatan berbanding lurus dengan gaya resultan yang bekerja
padanya, dan berbanding terbalik dengan massanya. [ΣF = ma]
·
Hukum Newton III : Gaya Aksi = Gaya Reaksi
DIAGRAM
KINEMATIKA
Untuk
membuat simulasi gerakan-gerakan suatu system mekanik secara komputerisasi atau
manual, langkah awal yang paling penting adalah membentuk diagram kinematika
(gambar mesin) dalam bentuk sederhana . yaitu dalam bentuk sketsa. Sehingga
hanya bagian-bagian yang akan memberi efek pada gerakanya yang diperhatikan.
Gambar di bawah ini memperlihatkan mekanisme motor bakar satu silinder berikut
dengan diagram kinematikanya.
PASANGAN
(SAMBUNGAN)
Pasangan
(pairing) terdiri dari 2 bagian atau lebih elemen yang saling berkontak.
Pasangan atau sambungan dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Sambungan
rendah
Titik kontak
pada pasangan ini berupa bidang. Sebagai contoh, piston berkontak translasi
pada dindingnya.
2. Pasangan tinggi
Titik kontak
pada pasangan ini berupa titik, contohnya pad pasangan cam dan follower seperti
ditunjukkan pada gambar.
ENGSEL
Engsel
adalah sambungan atau joint antar 2 atau leih batang hubung (n batang hubung)
untuk n batang hubung yang dihubungkan pada satu titik sambungan jumlah
sambungan yahng dimiliki sebanyak n-1 sambungan atau dalam bentuk persamaan
berikut.
j = n
– 1
j = Jumlah
sambungan
n = Jumlah
batang hubung
DERAJAT
KEBEBASAN (Degree of Freedom)
Derajat
kebebasan merupakan jumlah kemungkinan pergerakan pada saat bersamaan, misalnya
engsel pintu atau jendela mempunyai jmlah derajat kebebasan satu karena gerakan
yang terjadi adalah rotasi satu arah. Suatu rangkaian mekanisme juga mempunyai
derajat kebebasan. Jumlah derajat kebebasan suatu mekanisme dapat dinyatakan
dengan persamaan
X = 3(n – 1)
– 2j – h
X = derajat
kebebasan
j = jumlah
sambungan
n = jumlah
batang hubung
h = jumlah
pasangan tinggi
Ini sangat berguna untuk saya. Terimakasih banyak mbak :)
ReplyDeleteIni sangat berguna untuk saya. Terimakasih banyak mbak :)
ReplyDeletecontak personnya dunj
ReplyDeletemakasih mbak
ReplyDeletemakasih mbak
ReplyDelete